السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Selasa, 30 April 2013

MU'JIZAT MERAWAT ORANG TUA

_Uang bisa dicari,_

_llmu bisa digali,_

*Tapi kesempatan : untuk mengasihi orang tua takkan terulang lagi,*

_Ketika anak kita menemukan jodohnya, dan mendapatkan wanita cantik yang berhasil merebut seluruh hatinya, tidak jarang orang yang pertama menjadi musuh anak adalah orang tuanya sendiri._

_Orang tua yang semula begitu mulia, mendadak terasa menjadi sangat cerewet, dan menjadi sumber masalah rumah tangga. Apalagi bila anak (laki-laki) tidak berhasil menyatukan hati isterinya dengan ibundanya._

_Padahal_, *anak-anak yang merawat orang tuanya sampai wafat, kebanyakan dicintai Allah*, _hal itu tercermin dalam karir hidupnya di dunia, dan mereka cenderung menjadi orang yang sukses._

*Mu’jizat Orang Tua, dapat kita temukan dalam sejarah hidup seorang sahabat di bawah ini 😗

          *–o0o–*

_Ketika Ibu dari Iyas bin Muawiyah wafat,_ *lyas* _meneteskan air mata tanpa meratap, lalu beliau ditanya seorang sahabat tentang sebab tangisannya,_

_Jawabnya,_ *“Allah telah membukakan untukku, beberapa pintu untuk masuk surga, sekarang, satu pintu telah ditutup.”*

_Begitulah, orang tua adalah pintu surga, bahkan pintu yang paling tengah di antara pintu-pintu yang lain._

_Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,_
*"ORANG TUA adalah PINTU SURGA YANG PALING TENGAH,* _terserah kamu, hendak kamu terlantarkan dia, atau kamu hendak menjaganya.”_
_(HR. Tirmidzi)_

_Al-Qadhi berkata,_ _"Maksud pintu surga yang paling tengah, adalah pintu yang_ *PALING BAGUS dan PALING TINGGI*.

_Dengan kata lain, se-baik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih derajat yang tinggi adalah dengan menta'ati orang tua dan menjaganya.”_

_Bersyukurlah jika kita masih memiliki orang tua, karena di depan kita masih ada pintu surga yang masih terbuka lebar._

_Terlebih bila orang tua telah berusia lanjut._

_Dalam kondisi tak berdaya, atau mungkin sudah pelupa, pikun dan terkesan cerewet,_

_atau tak mampu lagi merawat dan menjaga dirinya sendiri, persis seperti bayi yang baru lahir.

Tulisan ini di copas dari sebuah postingan di Whatshap....
Share:

YANG INI PUN AKAN BERLALU

Pada suatu hari, seorang yg bijak meminta kepada seorang tukang emas yang sudah tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya

Sang bijak berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa disimpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidupku."

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua membuat cincin tersebut merenung
kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu

Akhirnya, si tukang emas mengukir sepotong kalimat, dan menyerahkan cincinnya pada sang bijak.

Dengan tersenyum,
sang bijak membaca tulisan kecil di cincin itu.
Bunyinya:

*"THIS TOO, SHALL PASS"*

_(Yang inipun, akan berlalu_)

Awalnya sang bijak tidak terlalu paham dengan tulisan itu

Tapi suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, tak sengaja ia membaca tulisan di cincin itu

*"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"*

lalu ia pun menjadi lebih tenang

Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu

*"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"*

lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Ketika kita mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat:

*"YANG INI PUN AKAN BERLALU "*

Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi

Jadi, ketika kita punya *masalah*, jalanilah & janganlah terlalu bersedih

Demikian juga tatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri

Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, *semuanya akan berlalu*.

Untuk itu :
• Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas
• Tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit
• Tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar
• Tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat

Selamat menikmati hari yg indah ini ... *YANG INIPUN AKAN BERLALU ...*
Share:
TERIMA KASIH