Ulama memberikan analogi: bahwa ada seorang pemuda mengiris tаngаnnуа lаlu bеrtеrіаk mіntа tоlоng agar di оbаtі, mаkа dаtаng ke оrаng untuk dіоbаtіn lаlu dіbаlut lukanya. Setelah selesai diobatin maka si pemuda mengiris lagi tangannya yang lain lalu kembali teriak-teriak minta tolong. Maka datang lagi ke orang untuk mengobatin dan membalut luka irisannya tadi. Setelah selesai dibalut dan diobatin, kembali lagi ia mengiris tangannya, luka lagi, teriak lagi minta tolong.
Maka kata ulama menolong orang yang seperti ini tidak ada gunanya. Justru yang harus kita lakukan adalah menghentikan perbuatannya mengiris-ngiris tangannya, agar ia berhenti.
Umat hari ini seperti itu, bencana datang kita cuman kirim uang makanan dan sebagainya, tapi sumber maslahnya tidak kita pikirkan. Nanti mereka berbuat dosa lagi, maka musibah datang lagi, teriak teriak lagi minta tolong, begitu terus jadinya.
Hentikan umat dari perbuatan dosa maka nanti musibah akan terhenti, ini yang penting. Yakinkan bahwa segala musibah yang terjadi ini asbab dosa dosa kita.
0 comments:
Posting Komentar