السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kamis, 02 Februari 2017

Larangan Berbeda Pendapat Tentang Al-Qur’an

عن عَبْد اللَّهِ بْن عَمْرٍو قَالَ هَجَّرْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا قَالَ فَسَمِعَ أَصْوَاتَ رَجُلَيْنِ اخْتَلَفَا فِي آيَةٍ فَخَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَفُ فِي وَجْهِهِ الْغَضَبُ فَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِاخْتِلَافِهِمْ فِي الْكِتَابِ.

2130- Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, "Pada suatu hari saya pernah datang kepada Rasulullah SAW. Ketika itu, beliau mendengar suara dua orang yang berselisih pendapat mengenai satu ayat al-Qur’an. Kemudian beliau keluar menemui kami sedangkan di wajah beliau tampak tanda-tanda kemarahan. Setelah itu beliau bersabda, "Sungguh telah binasa orang-orang sebelum kalian hanya karena mereka berselisih tentang kitab Allah." {H.R Muslim 8/57}
Share:

0 comments:

Posting Komentar

TERIMA KASIH