Sebab malam
Sebab malamkekasihku, selalu kaulah sebuah penderitaan
batinku beramai-ramai dalam bimbang
batinku beramai-ramai dalam bimbang
semakin dalam seiring usia tua semesta alam, hingga akhir.
sepertiku mati bahkan terabaikan,
mengiringi nasib tumbang sumbang sebab suara Mikail
Namun, bahagia yang mana saat aku kaya?
lalu, penderitaan siapa ketika aku miskin?
atau mungkin hanya akan ada datang sebelum pernah pergi?
selalu menjadi mungkin...!
Aku yang pernah tulus...!
Aku,,,,,,
muasal datang lalu pergi
: adalah kebencian
muasal datang yang pergi
: adalah keraguan
muasal datang dan pergi
: adalah kebohongan
tak patutkah aku meraba jejak?
sekedarnya saja...
Aku,,,,,,
muasal datang lalu pergi
: adalah kebencian
muasal datang yang pergi
: adalah keraguan
muasal datang dan pergi
: adalah kebohongan
tak patutkah aku meraba jejak?
sekedarnya saja...
aku telah mengahafalkan semua, tanpa mampu melafalkan
desahku kelimpungan,
untuk segenggam tawa saja, aku harus semenderita ini.
Bantulah hamba Tuhan
untuk segenggam tawa saja, aku harus semenderita ini.
Bantulah hamba Tuhan
genggamku tetap kosong
meski batinku makin liar
akulah satu langkah yang menjauhkan-MU
Berilah hamba langkah selanjutnya..........
Jogjakarta: 16-09-2016
0 comments:
Posting Komentar