السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rabu, 01 Februari 2017

YANG TAK TERUKUR


Saat pujangga merasa nyaman dengan CD yang diberikan oleh sang kekasihnya, bahkan dalam beberapa kesempatan mungkin dia menciumnya. lantas jangan anda langsung berpikir untuk memeriksakan CD itu atas gejala mistik yang terkandung, jangan anda menganggap bhwa gara-gara CD itu si pujngga telah menjadi gila. anda salah. yang benar anda harus mengerti bahwa dia telah dalam bangunan persepsi ke"INDAHAN"nya dan anda pun gak boleh mengapa-ngapakannya. ia begitu karena dia tahu dirinya harus menjadi yang diimpikannya. bhwa impiannya adalah jati dirinya yang tak terukur dan tak "ternilai" oleh siapapun.

Begitupun anda jangan coba-coba meracuni kesufian imam hasan al-bisri, al-hallajj, Abu yazid al-bustamy dan syeikh siti jenar dengan makanan daging paggang, burger, hotdog serta apapun namanya yang anda sebut kelezatan dunia. jangan anda pikir Rabi'ah al-adawiyah tidak menahu sunnahnya pernikahan, lalu anda perlu mencaramahinya dan mengakad-nikahkanya. jangan kafirkan Rabi'ah karena dia pernah bilang: "tak ada ruang sedikitpun dihatiku untuk membenci Setan". buang jauh-jauh perkiraan anda itu, sebab mereka telah bersama-sama ke-"YAKINAN-nya yang hakiki. sedangkan anda hanya perlu memahami mereka dengan hati terdalam anda. bahwa anda harus sadar kalau rahasia-rahasia mereka diluar angan-angan anda tapi didalam iradanya Allah. anda hanya belum terbuka saja hijab batinmu.

Agamaku sangat menghormati kau sebagai kafir, Rasulku melayanimu sebagai Yahudi. hanya, jika kau berbuat kerusakan (red: kaum Quraisy pra ilsam), menjadi penghianat (murtad), menjadi orang bermuka 1000 (munafiq), maka mulut dan perilakumu sebenarnya bukan bagian dari agamaku. Agamaku tidak pernah memaksa, tergantung "SELERA"mu hendak menyelam dalam ridha-Nya atau tidak. Surga dan Neraka hanya simbol bahwa Rahmat-Nya benar-benar ada dan Agung. jadi, bagi anda yang tak ingin sama dan anda yang tak benar-benar berbeda, berdiamlah dalam damai, bertutur-katalah dengan bijaksana. tidak sama adalah sejati. Berani brebeda tidak berarti anda salah tapi juga jangan anda terlalu membenarkan bedannya (hehe) anda. Ingat,, dunia ini, butuh malam, butuh pagi-siang-sore. Siapa yang tau musibah atau bencana merupakan cara alam mengupdate dirinya menjadi lebih baik. bahwa dunia ini kompleks dan fleksible. Hanya Tuhan sbenar-benarnya Hakim dunia ini. kita hanya mujtahid-Nya yang bisa saja salah dan gak dapat membuat kebenaran yang hakiki.

Buktinya,,,
Waktu anda harus marah-marah, dengan maksud mendidik karena anak anda yang sering bandel, selalu berbuat masalah. Tidakkah anda lebih baik ber"SABAR" aja??? sebagaimana Nabi, sebab beliau bilang SABAR itu tak ada batasnya. Tuhan bersama dengan orang-orang yang SABAR. atau sebaliknya, waktu kesabaran anda menjadikan anda berdiam diri ketika dicaci-maki, rela-rela aja saat kepala anda ditoyor2, merasa gak masalah saat harga diri anda diinjak-injak. Tidakkah Nabi sebagai gambaran ke"SABAR"an yang hak bagi kita??? padahal Nabi adalah pemimpin perang, Nabi pernah memulangkan Siti Aisyah kerumah mertuanya, pernah memarahi setan sehinnga ia pun memohon maaf, menyuruh para sahabat untuk tidak menegur empat orang sahabatnya karena tidak mau berperang dgn alasan takut gugur. lalu apa sebenarnya SABAR menurut Islam? wallahu a'lam. Silahkan baca sendiri bagaimana ulama mendefinisikannya.

Selain itu, totalitas kepasrahan dan "TAWAKKAL" kpada Tuhan cerminan kehakikian anda sebagai hamba. dengan beserah rizki anda dapat tak terhingga dan tak disangka-sangka. kepasrahan seperti apa?? tidak dalam totalitas pasrah yang konyol tentunya. tidak dalam penyerahan diri tanpa ada usaha terlebih dahulu tentunya (hehe). sebab, Nabi juga pernah memerintahkan sahabat mengikatkan kudanya terlebih dahulu sebelum ditinggalkan. Nabi pernah lari dari kejaran kafir Quraisy dan baru di gua Tsur Nabi besabda "Janganlah kau (Abu Bakar) takut, karena sesungguhnya Allah bersama kita,". Namun, aku acungkan jempol untuk anda yang berpakaian kumal, dalam hari-hari tanpa perut merasa kenyang, dengan esok tanpa tabungan hari ini, yg tak kenal lelah dan takut, yg pikiran dan batinnya hanya untuk Tuhan Allah. Tapi tentunya kita adalah sama, karena kita sebenarnya tidak pernah dibedakan Tuhan.

Selanjutnya, tentang anda sebagai hamba Tuhan, bahwa anda tak punya apapun tuk keterwakilan anda dalam Tuhan. Tuhan benar-benar mukhalafatuhu lil hawadits. ada kalanya apa yg anda pikirkan sama sekali bukan yang tuhan maksud. ktika misalkan temanku mengatakan: bahwa kau tidak akan mendapatkan sama sekali kebaikan sehingga engkau menafkahkahkan apa-apa yang kau cintai. seketika itu teman dan para pendengar merasa terenyah. padahal sbebnarnya tidak demikian, temenku hanya salah menerjemahkan kata TUHIBBUUN dengan arti "CINTA", padahal boleh aja kata itu diartikan dengan suka/menyukai. bahwa cinta dalam perspektif al-Qur'an sebenarnya adalah al-Rahman/rahmat bukan al-Hubb/tuhibbuun itu.

Baiklah, "CINTA" adalah cinta. cinta adalah segalanya. cinta itu suci, sehingga boleh dibilang jatuh cinta bukanlah cinta itu sendiri. sebab, dalam jatuh cinta terdapat faktor-faktor erotisme, altruistik, caper, ingin dipuja-puji dan lain-lain, yang bisa mengotori kesucian cinta itu sendiri. cinta sejati hanya milik Allah swt semata. Anda hanya diberi satu bagian cinta yang diperuntukkan buat semuanya.

jadi, anda sebetulnya tidak dapat mengukur apapaun didunia ini secara pasti, karena semua sebenarnya telah menjadi hak dan milik Allah.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

TERIMA KASIH